Sabtu, 09 Mei 2020

Hal tersulit dari proses wawancara

Pertama menurut saya hal tersulit itu adalah pemilihan kata yang tepat atau diksi. Terkadang kita suka bingung, bagaimana untuk menyakan hal seperti ini, apakah pemilihan katanya sudah tepat, apakah sopan untuk ditanyakan kepada narasumber nya, lalu mencari pertanyaan juga cukup sulit. Sulit menyangkut pautkan ke hal utama. Dan terkadang suka keluar dari tema tersebut. Sebelum melakukan wawancara terkadang kita menyiapkan pertanyaan pertanyaan untuk narasumber, pertanyaan apa saja yg ingin ditanyakan tema tentang apa, dan terkadang yang ingin ditanyakan keluar dari tema tersebut. Saat wawancara hal tersulitnya adalah salah berbicara, terkadang kita juga bingung ingin memilih diksi yang seperti apa, terus jika kita lupa dengan pertanyaan, malah jadi salah. Lalu sesudahnya terkadang kita suka dengan penutupannya, ingin seperti apa penutupan untuk menyudahi wawancara ini. Biasanya untuk mengatasi kesulitannya, disiapkan baik baik, dan dipikir ulang apakah sudah tepat dengan temanya, dan apakah ada sangkut paut dengan temanya tersebut, dan apakah pilihan kata untuk pertanyaannya sopan. Dan yang pasti tidak menyinggung.

Terima kasih, wassalamualaikum wr.wb

Minggu, 26 April 2020

cara mendapatkan berita yang paling ideal




 Cara mendapatkan sumber berita yang paling ideal


1.      Observasi langsung
Sumber ini paling meyankinkan para konsumen berita, karena para jurnalis mengamati secara langsung peristiwa yang terjadi. Terdapat kepercayaan yang besar dari perusahaan media dan konsumen kepada para jurnalis dalam menghimpun fakta melalui observasi.
Misalkan ada tragedi pesawat jatuh menabrak gunung, maka diharapkan jurnalis dapat menggambarkan secara deskriptif terhadap kejadian tersebut yang dirasakan oleh jurnalis yang berada di lapangan. Sekembalinya dari lapangan, jurnalis juga harus memperdalam data yang ia dapatkan dari lapangan yang disebut sebagai pre-event. Langkah ini dapat dilakukan dengan yang disebut sebagai cover both sides dimana suatu isu bisa melibatkan dua atau lebih banyak pihak sekarang bisa disebut juga sebagai covel all sides. Hal ini dilakukan agar dapat memverifikasi data yang diperoleh.

2.      Sistem beat
Semua perusahaan media saat ini menerapkan sistem beat. Sistem ini mengarahkan para jurnalisnya untuk memegang bidang tertentu. Pembagian ini bisa berdasarkan wilayah atau bidang-bidang dalam suatu media, contohnya bidang politik, hukum, olahraga, entertainment, metropolitan, atau ekonomi. Bahkan, dari bidang-bidang tersebut bisa diperkecil lagi, misalkan ada yang khusus menjaga pos Istana Negara, kantor KPK, markas Polda Metro Jaya, ataupun markas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Sistem beat ini terbukti lebih efektif untuk memfokuskan jurnalis sehingga pengetahuan yang dimiliki jurnalis lebih dalam lagi karena sehari-hari banyak menghabiskan waktu untuk bidang-bidang tersebut.
Contohnya jurnalis yang ditempatkan di Istana Negara akan sering berhubungan langsung dengan Johan Budi selaku juru bicara presiden. Dengan penempatan itu, jurnalis sudah paham secara mendalam seluk beluk kepribadian dan kejanggalan yang muncul apabila sedang mengejar informasi dari Johan Budi karena telah ditempatkan setiap hari di sana.

3.      Wawancara
Terdapat tiga prinsip dasar dari wawancara, yaitu:
1.      Wawancara pada dasarnya adalah perbincangan antara dua pihak untuk mendapatkan informasi yang akan disampaikan kepada publik. Pembicaraan ini merupakan pertukaran informasi yang bisa memunculkan suatu kebenaran.
2.      Bukan berarti jurnalis menjadi banyak bicara saat wawancara. Justru yang seharusnya banyak bicara adalah yang diwawancara karena orang tersebut yang memiliki informasi yang jurnalis inginkan. Menjadi tugas jurnalis untuk menggali informasi tersebut lewat wawancara.
3.    Jurnalis dianjurkan agar menjadi ahli setelah mewawancarai narasumber terhadap suatu topik tertentu. Dalam hal ini, jurnalis dengan narasumber harus sama-sama terbuka dan berterus terang agar keduanya sama-sama mendapatkan keuntungan.


Selasa, 17 Maret 2020

Public Speaking


Public speaking

Public speaking is oral communication in the form of speeches, lectures, presentations, and other types of public speaking. Public speaking is also defined as "public conversation" which means to speak in front of the crowd as well.
Several types of public speaking:
1. impromptu
Impromptu talk is a type of presentation that is done suddenly without any preparation. In this case the speaker is appointed directly in conveying information to the listeners, without any preparation.
2. Manuscript
Manuscript presentation is a type of presentation where in delivering information, a speaker does it by reading the script. Usually because seeing the text of the speaker forgets his main task, which is to make eye contact with the listener.
3. Memorization (memoriter)
Type of presentation made from memorizing the text provided. Unlike the types of manuscripts, the memoriter does not use the script in its delivery, the speaker only makes preparations by memorizing the text where the contents are about the information to be conveyed.
4. Extraempore
Extempore type is the best type of presentation to be done compared to other types. The speaker prepares the material with an outline only, then at the time of the presentation will be explained in detail.
Some benefits for public speaking:
1. Increase self-confidence
2. Better research skills
3. Stronger deductive skills
4. Ability to advocate for cases, and much more.
How to become a better public speaker:
1. Write a speech
2. Overcoming the fear of talking
3. Practice the speech
4. Give a speech.
How to train public speaking and appear in public:
1. General preparation
Public speaking without preparation is like going to war without a weapon. You can be an easy target for the audience. Therefore, make it a habit to prepare carefully before appearing.
2. Preparation of material
The success of speech is largely determined by our authority over the material. No matter how skilled someone is in his field, preparation of the material before speaking still needs to be done. Unless you are asked to appear suddenly. Do not let it become a failure to understand the material and can not answer questions from the audience.
3. Preparations appear
This is related to the way we talk. Basically everyone has a unique style of speaking and when speaking in public. You just need to practice the best version of yourself. No need to try to be someone else. Learn how to speak well, if vocal, appropriate posture, how we move and manage facial expressions.